Wednesday, December 30, 2009

P.A.T 2009 (EKSEKUSI)







thaks for all participants

garis keras, attomatik, speak lala, stiker serbu, corat-coret, unj 2009 bois, carter paper, rha rha rha, jah ipul, kak said, isrol triono, selo, siluman banci, monyols, helo guno, jin, sunu, emjie, mamang dika, welly, the robowobo...

viva la propaganda...
action preview

Sunday, December 13, 2009

Project Akhir Tahun #7



“Tahun Baru Harapan Baru”
Project Awal Tahun begitulah kami menamakan acara ini, menyikapi fenomena perayaaan pergantian tahun Masehi yang bukan hanya sekedar sebuah fase dari proses perjalaan sejarah hidup manusia, tetapi mungkin ini bisa menjadi suatu pengharapan untuk dapat menjalani ketahun berikutnya. Persoalan apakah akan lebih maju /sama saja atau malah mengalami kemunduran itu tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Setidaknya istilah ini kami analogikan dengan bentukan kecil dari sebuah refleksi kami
terhadap perkembangan evolusi manusia yang menuntut kita untuk selalu berkembang pada jenjang kehidupan selanjutnya. Baik ditinjau dari perspektif budaya, teknologi, ekonomi dan social yang kesemuanya itu pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru yang akrab disekitar kita. Dari kesemua penyelenggaraannya kami tampilkan berfokus pada satu tempat, yaitu Jakarta. Kenapa Jakarta? Ya’ karena kami melihat bahwa Jakarta adalah kota tempat pemukiman yang relatif besar, berpenduduk padat dan individu-individu yang secara sosial heterogen. Sebagai tempat pemukiman yang mempunyai wilayah yang cukup besar dan ditandai dengan adanya bangunan perkantoran yang megah, rumah yang permanen dengan tata letak yang teratur, pemukiman-pemukiman kumuh yang letaknya berada di pinggiran kota, jalan-jalan yang dipadati oleh kendaraan besar dan kecil, serta adanya aktivitas kehidupan 24 jam terus berjalan tanpa henti. Jakarta akhirnya harus dipandang sebagai potensi yang sangat besar untuk kebudayaan. Budaya perkotaan yang unik interpretatif telah terbentuk dalam struktur pola pikir masyarakat kota Jakarta. Secara konkret ataupun ideologi, semua orang memiliki tanggapannya sendiri tentang gejala yang dihadapinya.

Penyikapan dalam proses adaptasi masyarakat Jakarta terhadap budaya urban menjadi suatu masalah tersendiri. Seringkali ketidak sesuaian penyikapan tersebut terjadi ketika adanya kesalahan interpretasi suatu nilai objektivitas dalam masyarakatnya. Dengan segala kemajemukan masyarakat Jakarta, perlu dilihat bahwa background kultur yang beragam mempengaruhi cara pandang berikut aplikasinya terhadap sistem yang berlaku. Jakartapun dapat menjadi sebuah objek ataupun subjek dalam pembentukan pola masyarakat tersebut.

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
pendataan : 14-22 desember 2009


PRESENTASI

Tanggal : selasa,22 Desember 2009
Tempat : serrum, jl. kayumanis II No. 12, kayu manis jakarta timur' 13130 ( 021-8194737)

EKSEKUSI & PAMERAN

Tanggal : selasa, 29 Desember 2009

Tempat : Terowongan jl. Blora & Terowongan jl. Dukuh atas


KETENTUAN
* mengisi formulir pendataan.

* mengikuti presentasi karya.
* biaya produksi tanggung sendiri.

more info :

/ oombow 08176816556 / 021-71220482
/ serrum 021-8194737

Perayaan Hari HAM se-Dunia @TIM