Thursday, April 4, 2013
project hah 2013
Menanggapi isu proyek kurikulum pendidikan oleh kemendikbud yang akan di-sahkan pada tanggal 9 april mendatang. Penerapan kurikulum pendidikan 2013 dianggap merenggut hak-hak guru sebagai pengajar dan pendidik, karena mematikan kreativitas guru dan tidak mempertimbangkan konteks budaya lokal. adanya mata pelajaran yang dihapuskan seperti pelajaran Teknologi Informasi dan komputer atau TIK, muatan lokal SMP/SMA, dan muatan lokal (Bahasa Inggris) di SD. Dengan dihapuskannnya beberapa mata pelajaran tersebut, hal itu mengakibatkan siswa kesulitan dalam menghadapi persaingan di masa depan. Jika kurikulum 2013 diterapkan, maka ratusan ribu guru akan di-PHK. Para guru yang terancam kehilangan pekerjaan, terhambat kariernya dan kehilangan kesempatan mengembangkan ilmunya. Dalam sosialisasinya target training master teacher terlalu ambisius untuk penerapan kurikulum 2013 pada Juli 2013 mendatang. Sekalipun pemerintah akan melakukan pelatihan terhadap 350 ribu guru selama lima hari untuk menghasilkan master teacher yang akan mengajarkan kembali ilmu yang didapatkan kepada guru-guru di lingkungannya. Pengajuan anggaran kurikulum 2013 mencapai angka fantastis, yaitu Rp 2,49 triliun. Tapi lebih dari setengahnya atau Rp 1,3 triliun, akan digunakan untuk proyek pengadaan buku yang berpotensi dikorupsi. Sementara, sudah menjadi rahasia umum bahwa pengadaan buku adalah lahan basah. serta melihat banyak indikasi korupsi didalam program sosialisasi dan penerapannya kedepan sebagai usaha mencari dana partai politik menuju pemilu 2014 mendatang. Kami mengajak guru dan masyarakat yang peduli pendidikan untuk mendukung gerakan ini. yang akan dilaksanakan serentak diseluruh indonesia pada tanggal 7 april 2013. menyuarakan penolakan penerapan kurikulum 2013 dengan medium propaganda street art secara serentak sebagai bentuk dukungan untuk dunia pendidikan indonesia agar lebih baik.
Sunday, December 23, 2012
Saturday, September 15, 2012
Wednesday, July 18, 2012
Street Art Peduli PILKADA Jakarta
COLLECTIVE ACTION
PENYEBARAN PESAN ANTI KORUPSI
MELALUI MEDIUM STREET ART
Dokumentasi Video
PENYEBARAN PESAN ANTI KORUPSI
MELALUI MEDIUM STREET ART
“Menciptakan kesadaran masyarakat muda
untuk ikut berpartisipasi dalam proses pemilihan
Kepala Daerah Jakarta yang berintegritas”
untuk ikut berpartisipasi dalam proses pemilihan
Kepala Daerah Jakarta yang berintegritas”
Momentum Pemilihan Kepala Daerah ( PILKADA ) Jakarta 2012
sudah di depan mata, sebagai warga jakarta yang baik tentu kita harus menyambut
baik kegiatan PILKADA ini. Turut mengawasi serta berpartisipasi dengan
memberikan suara memilih para calon pasangan yang kiranya dapat dengan baik
memimpin jakarta serta membawa jakarta semakin maju.
Akan tetapi
pemilihan umum di Indonesia identik dengan "ketidak jelasan", kurang
transparan, mencari kekuasaan semata dan korupsi. Dan tentu ini sudah bukan
rahasia umum lagi.
Oleh karena
itu kami dari Propagraphic Movement bersama dengan Transparency International
Indonesia mengajak beberapa teman-teman dari komunitas Street Art
ataupun individu untuk sama-sama melakukan gerakan propaganda visual dibeberapa
titik ruang publik pada bulan akhir Juni
/ awal Juli nanti.
Kegiatan
membuat mural, graffiti, stensil, dan poster ini adalah bentuk apresiasi
masyarakat muda dalam menyikapi fenomena PILKADA Jakarta 2012 yang sebentar
lagi akan digelar di jakarta pada bulan juli. Isu-isu permasalahan seputar
kegitan pemilihan pemimpin coba diketengahkan sebagai gagasan dalam berkarya
nantinya.
Tantangannya adalah bagaimana para street artist nanti dapat
memvisualisasikan rumusan masalah tema yang diangkat ke atas media ekspresi dan
dapat dengan mudah dinikmati oleh masyarakat luas.
Dalam prosesnya kami melakukan diskusi dan riset selama 1 bulan untuk pencapaian ide kreatif yang akan divisualisasikan sebagai bentuk propaganda di ruang publik agar dapat dengan mudah di pahami oleh masyarakat awam, yang mungkin
juga kurang paham dengan PILKADA Jakarta 2012.
Dan akhirnya terciptalah propaganda yang bisa menjadi therapy visual bagi masyarakat jakarta pada khusunya. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya untuk semua pihak yang telah berpartisipasi.
Salam PILKADUT
KATALOG
Street Art Peduli PILKADA Jakarta
STREET ART PEDULI PILKADA JAKARTA 2012 from Moch Hasrul on Vimeo.
By Garis Keras Feat Spik LalaGariskerasFtSpiklala from absm on Vimeo.
Teaser Dokumentasi "STREET ART PEDULI PILKADA"Teaser Dokumentasi "STREET ART PEDULI PILKADA" from Moch Hasrul on Vimeo.
Monday, January 9, 2012
PROJECT AKHIR TAHUN 2011 (INDONESIA)
Final Year Project, or better known as P.A.T (Project Akhir Tahun). This is an art project in the streets by making various kinds of propaganda art works like murals, graffiti, posters, wheat paste, stencil, sticker, or performance art in a welcoming new year. The theme is usually critical of the issue or phenomenon that is happening in people's lives.
The theme used at this time PAT is Human Rights, where participants create art works of propaganda and awareness to the public about human rights, criticized the human rights issue that occurred in Indonesia.
http://www.metrotvnews.com/read/
The theme used at this time PAT is Human Rights, where participants create art works of propaganda and awareness to the public about human rights, criticized the human rights issue that occurred in Indonesia.
PERFORMANCE ART BY RIDWAN RAU RAU (INDONESIA) from heloguno on Vimeo.
PROJECT AKHIR TAHUN 2011 (INDONESIA) from heloguno on Vimeo.
http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2012/01/18/11255/695/Wide-Shot-Edisi-Rabu-18-Januari-2012
Thursday, December 22, 2011
Sunday, December 18, 2011
biennale jakarta 2011
UNSEEN SIN BY PROPAGRAPHIC (INDONESIA) from heloguno on Vimeo.
"unseen sin"
menyikapi ruang yang selama ini (sejak tiang pancang monorel berdiri) tidak ada kejelasan dalam kelanjutan proyek yang sudah menghabiskan biaya serta area jalan umum yang semakin menyempit. dengan menggunakan teknik mural 3D di tiang pancang monorel depan plasa senayan. mencoba mengingatkan kita kembali akan suasana yang teduh dan nyaman serta mengurangi sampah visual di ruang publik jakarta lantaran sistem yang buruk.
Subscribe to:
Posts (Atom)